Mesjid Arrohman di ponpes Al-Hadidi sebagai pusat kegiatan ibadah solat dan kajian para santri, siang ataupun malam. Gambar di bawah ini bercerita bagaimana mahasiswa KKL bersosialisasi dengan para santri dan masyarakat sekitarnya. Kunjungan kami kepada para lansia,jompo, sedangkan kegiatan kami membina (dalam kurun waktu KKl saja) dan bersilaturahim dengan santri dari berbagai usia. Santriwati dengan mahasiswi, para santri dengan mahasisiwa.

Alhamdulillah di mesjid ini kami menemukan suasana "dekat dengan Allah,


Suasana pengajian anak-anak di mesjid di dusun Ngampel
Suasana baca Iqro anak-anak TPA di Pendopo Ponpes Al-Hadid
Seorang kakek yang tinggal seorang diri tanpa sanak keluarga, di rumah yang didepannya kandang seekor kambing. Kambing itulah yang di peliharanya dengan kerja keras si kakek memotong rumput ke tempat yang jauh dari rumahnya. Setiap kambingnya sudah besar di jualnya, uangnya di simpan untuk kebutuhan sehari harinya selama membesarkan lagi anak kambing yang dibelinya dari uang hasil jual kambing dewasa, begitulah daur kehidupannya. Miris sebetulnya bagi hati yang tersentuh......tegakah kita semua membiarkan dia (sesama manusia ) berkehidupan seperti itu? Mari kita buka mata hati kita bagi mereka kaum jompo dan duafa, khususnya di daerah tandus ini. Tidak hanya kakek ini saja yang kehidupannya memprihatinkan. Alhamdulillah Pesantren Al-Hadid punya program DA'I MISI, yang prakteknya disebut PDL (PRaktek Dakwah Lapangan). Setiap bulan mereka dikunjungi, disantuni (sekedarnya) karena tidak cuma dia sendiri yang harus disantuni, dan mereka dibimbing dan selalu diingatkan untuk solat, dibacakan ayat - ayat pendek agar mereka mengenal Allah Swt . di hatinya, meski mereka duafa, kewajiban kitalah untuk mengingatkan dia solat dan berdzikir, agar diberi kekuatan Iman, ketabahan, kesabaran menghadapi "taqdir"nya.. SemogaAllah Swt tetap menyirami hati mereka dengan rahmat Nya. amiin.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar