Sabtu, 11 Mei 2013

Surat Elektronik Untuk Sang Kekasih

Ketika langit redup
Awan mengelantung menjadi mendung
Ada secercah cahaya , yang pasti "terang" Nya menguasai sepenuh bumi
Untuk sebuah mukjizat yang tak terfikirkan oleh manusia

Mimpi tak lagi mengerikan
Sepi tak lagi menjadi hambatan
Untuk meraih Cinta Yang Maha Mencintai
Dalam bentuk yang tak bisa kita mengerti

Ada skenario yang maha hebat
Seolah telah terencana , dan pasti sudah terencana
Benang merah tiga warsa silam, kini Insya Allah menjadi Nyata
Dalam bentuk yang sempurna

Kekasih,
Benang merah itu telah ada
sejak dahulu kala
Ketika kita sama-sama remaja, meski kita dahulu tak pernah saling berkata
Tetapi tatap mata itu bisa dimengerti "Hati Kita"

Allah SWT mengantarmu dalam juang "keikhlasan"
untuk merawat cinta Nya dalam pengabdian dan ibadah,
Allah SWT memberiku amanah yang sama maknanya
dengan amanah yang harus kau terima.

Ketika kita pasrah, bukan menyerah, karena Allah -lah
Cinta Nya terpeilhara di hati kita.
Ketika  amanah itu telah kau jalankan dengan keikhlasan
Ketika itu juga  kewajiban kujalani dengan ikhlas....

Maka.....
Akhirnya, pada saat yang tepat , untuk kita
Allah berikan "Anugrah" itu pada semuanya
Untuknya ada pengabdian panjang dan ketulusan,
meski akhirnya harus terputus karena taqdir usia
Pada perjalananku ada ujian yang harus kuikhlaskan
Terima kasih ya Allah......,
Engkau telah membuat "duka-duka " kami menjadi anugrah
 kepada semuanya. Pada dia yang Engkau panggil,
pada ananda yang kau beri tugas dan keberkahan,
 dan ..
pada kami untuk melanjutkan  merajut
cinta kami di penghujung usia...di lembaran baru
yang menebarkan semangat juang.

Pernikahan di Usia Senja,
Bagi kami adalah , Anugrah ....yang tak terhingga nilainya

Sukabumi, 05 Mei 2013
 Saat aku menerima "Khitbah" dari laki-laki soleh , dan Insyaallah akan menjadi imamku yang baik, Aaamiin.
 


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar